HEALTH LITERACY BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA ORANG DEWASA DIATAS 35 TAHUN: SEBUAH STUDI KASUS KONTROL

Abstrak

Pendahuluan: Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan dunia saat ini. Hipertensi dapat menyebabkan beban kerja jantung yang berlebihan, yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, gagal ginjal, jantung, kebutaan, dan gangguan fungsi kognitif. Penyakit hipertensi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Kurangnya health literacy masyarakat yang menjadi penyebab prevalensi hipertensi menjadi semakin meningkat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kaitan health literacy dengan Kejadian hipertensi pada orang dewasa diatas 35 tahun di Desa Modayag. Metode: metode yang digunakan adalah metode case control study, dimana sampel terdiri atas 110 kelompok kasus dan 100 kelompok kontrol yang bukan penderita hipertensi. Total sampel 210 yang diambil secara acak dengan metode simple random sampling. Hasil: hasil penelitian ini memperoleh nilai p=0,001 yang berarti bahwa terdapat hubungan health literacy dengan kejadian hipertensi pada orang dewasa diatas 35 tahun di Desa Modayag. Nilai contingency coefficient sebesar 0,409 yang berarti bahwa kekuatan hubungan antara health literacy dengan kejadian hipertensi bersifat sedang/cukup. Diperoleh juga nilai OR= 2,547 yang berarti bahwa health literacy yang baik akan berpeluang 2 kali tidak terjadi hipertensi, demikian juga sebaliknya. Simpulan: kesimpulan dari penelitian ini yakni terdapat hubungan health literacy dengan kejadian hipertensi pada orang dewasa diatas 35 tahun di Desa Modayag. Sebagai saran bagi instansi terkait agar meningkatkan pelayanan kesehatan melalui peningkatan health literacy, terutama pada penderita hipertensi.